Friday, November 2, 2018

Kode Etik Semester 1 materi UTS

    1. Rangkuman Kode Etik Psikologi Semester 1 bagian 1 dari 2, yang saya pelajari di Universitas Ahmad Dahlan

      Filosofi Kode Etik Psikologi
      1. Kode Etik muncul karena adanya peristiwa 'The Doctor's Trial', yaitu peristiwa dimana 20 dokter Nazi melakukan percobaan yang tidak manusiawi pada tahun 1946 yang mengatasnamakan ilmu pengetahuan dan militer.
      2. Lalu pada tahun 1947 dibuatlah kode etik pertama yang disebut 'Nuremberg Code' yang berisi tentang: Asas Kesediaan (informed consent) dan penghilangan paksaan, Formulasi eksperimen ilmiah yang baik, Manfaat bagi partisipan eksperimen, Perbandingan risiko yang diterima dibandingkan dengan manfaatnya, Penghilangan rasa sakit dan penderitaan yang diperlukan.
      3. Kode etik memiliki 2 tujuan utama:
        1. Melindungi profesi Psikologi
        2. Melindungi Masyarakat
      4. Kode Etik berisi segala macam peraturan tentang moral dan etika yang dijadikan sebagai pedoman bagi Psikolog dan Ilmuan Psikologi dalam melakukan kegiatannya.
      5. Di Amerika Serikat Himpunan Psikologi disebut APA (American Psychologist Asosiation), sedangkan di Indonesia disebut dengan HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia). 
      6. Buku Kode Etik HIMPSI yang ini, merupakan hasil kongres ke-11 yang dilakukan pada bulan Juni 2010 di Surakarta, Solo.
      Prinsip-Prinsip Umum dan Azaz Kode Etik Psikologi 
      1. Prinsip-Prinsip dalam Kode Etik:
        1. Penghormatan pada Harkat dan Martabat Manusia, Psikolog/Ilmuan Psikologi tidak membedakan Klient, dan juga tidak memandang status sosial/ekonomi Klient.
        2. Integritas dan Sikap Ilmiah, Psikolog/Ilmuan Psikologi harus memiliki sifat jujur, nyata, fakta terhadap ilmunya tanpa mengada-ada, Memberikan jasa terbaik bagi Klient, Tidak berbohong baik sengaja maupun tidak  sengaja.
        3. Profsionalisme, Psikolog/Ilmuan Psikologi dalam bekerja tidak memenangkan diri sendiri/orang lain, Dapat  bertanggung jawab terhadap Klient, Serta dapat bekerja sama dengan teman sejawat.
        4. Keadilan, Psikolog/Ilmuan Psikologi memberikan pelayanan yang sama pada Klient serta dapat dipertanggungjawabkan, Serta memahami bahwa kejujuran dan ketidakberpihakan adalah hak setiap orang.
        5. Manfaat, Psikolog/Ilmuan Psikologi berusaha memaksimalkan dalam hal memberi manfaat terhadap kesejahteraan manusia.
      2. Asas dalam Kode Etik Psikologi:
        1. Konfidensialitas, Psikolog/Ilmuan Psikologi menjaga data Klient dari membuat hingga menghancurkan dengan bertanggungjawab.
        2. Privasi, Merupakan hak Klient untuk membuat  keputusan bagi dirinya sendiri tentang pikiran, perasaan, atau data dirinya yang dapat diberikan kepada orang lain.
        3. Istimewa/Privilage, Hak Klient untuk mengatakan/tidak mengatakan tentang dirinya kepada orang lain.
      Penyalahgunaan di Bidang Psikologi
        1. Majelis Psikologi Indonesia, Merupaka lembaga yang menyelesaikan permasalahan pelanggaran kode etik, Melindungi segenap anggota HIMPSI, serta membuat kebijakan-kebijakan tertentu.
        2. Jenis-Jenis Pelanggaran Kode Etik
          1. Ringan, Kondisi yang tidak sesuai dengan standar  yang ada yang menimbulkan kerugian.
          2. Sedang, Kelalaian melaksanakan proses maupun penanganan yang tidak sesuai dengan standar yang mengakibatkan kerugian.
          3. Berat, Sengaja memanipulasi tujuan yang mengakibatkan kerugian
        3. Prosedur Penyelesaian Pelanggaran:
          1. Pertemuan kedua belah pihak
          2. Melakukan Klarifikasi masalah
          3. Menentukan Jenis Pelanggaran yang dilanggar
          4. Majelis Psikologi yang akan memutuskan jenis pelanggaran (jika diperlukan)
        Psikolog VS Ilmuan Psikologi
        1. Perbedaan Psikolog dan Ilmuan Psikologi
          1. Psikolog, adalah orang dengan latar belakang pendidikan S1 Sarjana Psikologi yang melanjutkan ke S2 Mapro Psikolog yang mempunyai kewenangan untuk memberikan jasa dan praktik psikologi
          2. Ilmuan Psikologi, adalah orang dengan latar belakang pendidikan S1 MIPA yang kemudian melanjutkan ke S2 Psikologi yang berwenang memberikan jasa psikologi saja.
        2. Jasa Psikologi, Merupakan jasa yang diberikan kepada perorangan atau kelompok yang diberikan oleh Ilmuan Psikologi sesuai dengan kompetensi dan kewenangan keilmuan psikologi dibidang pengajaran, pendidikan, pelatihan, penelitian, dan penyuluhan masyarakat.
        3. Praktik Psikologi, Kegiatan yang dilakukan oleh psikolog dalam memberikan jasa dan praktik kepada masyarakat dalam memecahkan masalah psikologis yang bersifat individual.
        4. Wewenang Psikolog:
          1. Profesional Jurisdiction, wilayah kerja berupa gugusan tugas dan berusaha melakukan kontrol.
          2. Profesional Project, upaya suatu profesi untuk memegang kontrol eksekusi atau 
            1. Akreditasi lembaga pendidikan psikologi
            2. Pemberian lisensi (pribadi) > SIPP (Surat Izin Praktek Psikolog)
        5. Kompetensi Psikolog:
          1. Relasi, yaitu mempertahankan dan mengembangkan hubungan kerja dengan klient.
          2. Asesment, Psikolog menyusun deskripsi karakter serta prediksi terhadap klient. Hal ini bertujuan untuk menjadi bahan acuan yang mendasari perencanaan tindakan praktis tertentu dalam rangka intervensi/pemecahan masalah
          3. Intervensi, Kegiatan yang terencana dan sistematis dari hasil asesment untuk mengubah keadaan klient menuju keadaan yang lebih baik dengan usaha prefentif maupun kuratif. Metode-metode yang digunakan dalam intervensi:
            1. Psikoedukasi
            2. Konseling
            3. Terapi
          4. Penelitian dan Evaluasi, Kegiatan mengumpulkan dan menfsirkan data untuk memperoleh informasi.
          5. Konsultasi dan Pendidikan, Interaksi kolaboratif antara konsultan dengan psikoterapis (klient) untuk mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi lewat pemberian pengarahan yang bersifat fasilitatif.
          6. Manajement dan Supervisi, Menata dan mengendalikan layanan yang ditawarkan bagi publik oleh psikolog untuk meningkatkan kompetensi di pihak yang disupervisi.
        Untuk pertanyaan silahkan komentar, saya akan berusaha menjawab sebisa saya. Untuk info lebih lanjut tentang materi bisa e-mail saya di nursalam201@gmail.com
        ☺✌

    Wednesday, October 31, 2018

    Al-Qur'an dan Hadist Materi UTS 2018

       Studi Al-Qur'an dan Hadist di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Didalam semester 1 dibagi menjadi 2 tahap. Semester 1 dimulai dengan Pengantar Studi Al-Qur'an sampai dengan Tafsir Al-Qur'an lalu UTS. Setelah UTS dilanjutkan materi Pengertian Hadist sampai Ulumul Hadist lalu UAS. Di akhir semester direncanakan setiap mahasiswa membuat karya Tafsir Al-Qur'an dengan metode Maudhu'i. Dibawah ini saya akan menuliskan rangkuman setiap pertemuan, yang di dasarkan pada PPT dosen :

    1. Penganntar Studi Al-Qur'an
        Secara garis besar berisi Pengertian, Ruang Lingkup, serta Pembukaan Ulumul Quran. yang secara lengkap dapat di download di sini.  

    2. Dasar-Dasar Ulumul Qur'an
    • Pengertian Al-Quran menurut Subhis Solih, " Al-Qur'an adalah Firman Allah SWT yang berfungsi untuk mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW diriwayatkan dengan jalan mutawatir, dipandang ibadah yang membacanya."
    •  Nama-nama Kitab suci:
      • Al-Qur'an > Qs. Al-Baqarah : 185
      • Al-Furqan > Qs. Al-Furqan : 1
      • Al-Kitab > Qs. An-Nahl : 89
      • Al-Dzikir > Qs. Al-Hijr : 9
      • Perbedaan Al-Qur'an dan Hadist Qudsi, ada 2 pendapat:
        • Hadist Qudsi, merupakan firman Allah SWT bukan sabda Nabi, tetapi Nabi hanya menceritakan saja dengan beberapa alasan:
          • Hadist Qudsi didasarkan kepada Allah SWT
          • Hadist Qudsi selalu memuat yang dimaksut Allah SWT
          • Hadist Qudsi tidak hanya berakhir kepada Nabi tetapi sampai kepada Allah SWT, sedangkan Hadist Nabawi, hadistnya sampai kepada Nabi. 
        • Hadist Qudsi lafalnya dari Nabi ma'nanya dari Allah SWT dengan jalan ilham/mimpi
      • Pengertian Wahyu
        • Bahasa: Pemberitahuan sesuatu secara samar dan tepat.
        • Agama: Pemberitahuan Tuhan kepada Nabi-Nya tentang Hukum, berita, cerita, dengan samar tetapi meyakinkan. 
      • Cara Penyampaian Wahyu
        • Denga Ilham: mimpi yang tepat dan benar 
        • Dibalik tabir
        • Perantara Jibril. Jibril menyampaikan wahyu dengan 2 cara, langsung menemui Nabi dan dengan menyamar sebagai sahabat Nabi
      • Cara Penyampaian Wahyu kepada Nabi:
        • Diturunkan secara sedikit demi sedikit, dengan tercerai berai (tidak urut). Diturunkan beragam ada yang 10, 5, bahkan 1/2 ayat. 
      • Fungsi Wahyu Al-Qur'an
        • Sebagai Mukjizat
        • Sebagai sumber dari segala sumber Hukum dan Aturan (Way of Life
        • Sebagai Hakim, memberi keputusan terakhir
        • sebagai pengukuh, Pengukuh kebenaran adanya kitab sebelum Al-Qur'an
      PPT-nya dapat di download di sini.
      3. Mukjizat Al-Qur'an
      • Mukjizat Al-Qur'an dari Aspek Bahasa:
        • Nada dan Langgamnya > Keserasian huruf dan kata-kata > An-Nahl : 1-14
        • Singkat dan Padat > Al-Baqarah : 212
        • Memuasakan Para Pemikir dan Orang Kebanyakan > Yasin : 78-79
        • Memuaskan Akal dan Jiwa > Al-Ahqof : 15
        • Keindahan dan Ketepatan Maknanya > An-Nahl : 78
      • Mukjizat Al-Qur'an dari Aspek Sejarah, Menceritakan berbagai peristiwa sejarah yang dialami manusia sebelum diciptakan sampai sudah diciptakan. 
      • Mukjizat Al-Qur'an dari Aspek Ramalan Masa Depan, sebagai contohnya setelah kekalahan Romawi melawan Persia, Romawi akan mengalahkan Persia setelah beberapa tahun dan hal ini teruji kebenarannya setelah sembilan tahun akhirnya  Romawi menang terhadap Pesia.
      • Mukjizat Al-Qur'an dari Aspek Ilmu Pengetahuan, dalam Al-Qur'an terdapat Ilmu tentang Reproduksi Manusia (An-Najm : 45-46), Kejadian di Alam Semesta (Al-Anbiya': 30), Tentang Pemisahan dua laut (Al-Furqan : 53), dls.
      PPT-nya dapat di download di sini.

      4. Sejarah Al-Qur'an
      • Al-Qur'an pada masa Rasulullah
        • Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi, Nabi diberikan kemampuan untuk membaca, menghafal serta memahami sekaligus.
        • Nabi membaca ayat Al-Qur'an secara langsung/tidak langsunng sewaktu shalat.
        • Al-Qur'an ditulis dengan media pelepah kurma, batu pipih, dls. 
        • Setiap tahun Jibril dan Nabi mengulang hafala yang sudah diturunkan selama setahun itu.
        • Banyak orang yang berlomba-lomba untuk menghafalkan Al-Qur'an.
      • Al-Qur'an pada masa Abu Bakar Ash-Shiddiq
        • Karena banyak penghafal Al-Qur'an yang sahid dalam peperangan, Zaid bin Tsabit mengusulkan kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk menuliskan Al-Qur'an pada sebuah Mushaf (lembaran-lembaran) yang dibendel jadi satu. 
        • Zaid bin Tsabit ditunjuk untuk menuliskan Al-Qur'an dengan bimbingan para senior, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab. 
      • Al-Qur'an pada masa Ustman bin Affan
        • Dibuatnya hukum Tajwid (hukum cara baca), supaya tidak ada perbedaan cara baca dan tulis Al-Qur'an.
        • Al-Qur'an ditulis dalam logat Quraisy
        • Al-Qur'an diurutkan persuratnya sesuai dengan tuntunan Nabi.
        • Al-Qur'an yang sudah di upgrade disebar ke seluruh penjuru negeri dan mushaf yang lama untuk dihancurkan atau diserhkan kepada Khalifah untuk di musnahkan agara tidak terjadi perbedaan. 
        • Penulisan Al-Qur'an ini dilakukan oleh  Zaid bin Tsabit dengan bantuan Abdullah bin Zubair, Sa'id bin Ash, Abdurrahman bin Haris bin Hisyam.
      PPT-nya dapat di download di sini.

      5. Pokok-Pokok Ulumul Qur'an
      • Pengertian Al-Qur'an
        • Etimologi: Bacaan
        • Terminologi: Firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang dibawa dengan mutawatir dan beribadah dengan mambacanya.
      • Nama-Nama, Sifat, dan Fungsi Al-Qur'an 
        • Al-Qur'an, dinamai Al-Qur'an karena merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT, yang berfungsi sebagai bacaan.
        • Al-Kitab,
          • Menurut As-Suyuthi, dinamai Al-Kitab karena mengumpulkan berbagai macam ilmu, kisah, dan berita.
          • Menurut Muhammad Abdullah Draz, dinamai Al-Kitab karena bukan hanya dipelihara melalui lisan saja tetapi juga dengan tulisan.
        • Al-Furqan "Sangat Memisahkan", dinamai Al-Furqan karena merupakan pemisah yang tegas antara yang haq dengan yang batil, benar dengan salah, dan baik dengan buruk.
        • Adz-Dzikir "Ingat/Mengingatkan",  dinamai Adz-Dzikir karena benar-benar di turunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara Jibril.
      • Pengertian Wahyu
        • Etimologis: Pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat yang khusus ditujukan kepada orang yang diberitahu tanpa diketahui oleh yang lain.
        • Terminologis: Firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi-Nya.
      • Cara Turunnya Wahyu kepada Nabi
        • Denga Ilham: mimpi yang tepat dan benar 
        • Dibalik tabir
        • Perantara Jibril. Jibril menyampaikan wahyu dengan 2 cara, langsung menemui Nabi dan dengan menyamar sebagai sahabat Nabi
      PPT-nya dapat di download di sini.

      6. Sejarah Turunnya Al-Qur'an
      • Sejarah turunnya Al-Qur'an, diturunkan secara berangsur-angsur, beberapa ayat dari sebuah surat atau surat pendek secara legkap. Memakan waktu 23 tahun ( 13 tahun di Mekah (sebelum Hijrah, 10 tahun di Madinah (setelah Hijrah).
      • Surat Makiyah, turun sebanyak 19/30 Juz, Surat dan Ayatnya pendek-pendek, Bahasanya singkat dan padat, Isi suratnya Tauhid murni dan Pembinaan Mental atau Akhlak, Sasarannya orang Arab asli (Quraisy).
      • Surat Madaniyah, turun sebanyak 11/30 Juz, Gaya bahasanya panjang, luas, dan jelas, Isi suratnya Norma-norma hukum untuk membina masyarakat yang adil, makmur, dan diridhai oleh Allah SWT, Sasarannya berbagai jenis bangsa yang mulai masuk Islam.
      • Ayat yang pertama turun: Qs. Al-Alaq : 1-5, di Gua Hira' pada malam qadar 17 Ramadhan, 6 Agustus 610M, Nabi berusia 41 tahun.
      • Ayat yang terakhir turun: Qs. Al-Maidah : 3, Nabi sedang Wuquf di Arafah, Haji Wadak 9 Dzulhijah tahun ke-10H, 7 Maret 632M
      • Hikmah diturunkannya Al-Qur'an secara berangsur-angsur:
        • Untuk meneguhkan hati Nabi melakukan tugas suci.
        • Memudahkan Nabi dalam menghafal Al-Qur'an
        • Untuk meneguhkan dan menghibur hati umat Islam yang hidup pada masa Nabi.
        • Untuk memberi kesempatan kepada umat Islam untuk meninggalkan tradisi jahilliyah yang negatif dan menghayati ajaran Al-Qur'an.
      PPT-nya dapat di download di sini.

      7. Tafsir Al-Qur'an
      • Pengertian Tafsir
        • Etimologi: Keterangan dan penjelasan (menyingkap maksutnya dari kata  yang sulit).
        • Terminologi : Menurut Az-Zarqoni, Tafsir adalah ilmu yang membahas Al-Qur'an dari segi makna yang terkandung sesuai maksut yang diinginkan Allah SWT sebatas kemampuan manusia.
      • Sejarah Perkembangan Tafsir
        • Ali bin Ali Thalib (w 40 H)
        • Abdullah bin Abbas (w 68 H)
        • Ubay bin Ka'ah (W 32 H)
      • Bentuk, Metode, dan Corak Tafsir
        • Bentuk Tafsir
          • Tafsir bil Ma'tsur
          • Tafsir bil Ra'yi
        • Metode Penafsiran 
          • Ijmali
          • Tahlili > menjelaskan Al-Qur'an dari beberapa aspek.
          • Muqorin > Menafsirkan Al-Qur'an dengan perbandingan.
          • Maudhu'i > Mensinkronisasi ayat-ayat yang mempunyai makna yang sama.
        • Corak Tafsir
          • Bahasa Sastra
          • Fikih dan Hukum
          • Teologi dan Filsafat
          • Penafsiran Ilmiah
      PPT-nya dapat di download di sini.

      NURSALAM


      "BERBAGI ITU INDAH"